PANDANGAN AGAMA BUDDHA TERHADAP DOGMATISME
PANDANGAN AGAMA BUDDHA
TERHADAP DOGMATISME
Setiap
agama mempunyai ajaran atau doktrin yang berbeda-beda. Ada beberapa agama yang
sangat percaya dengan dogma. Agama Buddha mempunyai
pandangan yang berbeda terhadap dogma. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis akan membahas dogmatisme serta bagaimana pandangan agama Buddha itu
sendiri terhadap dogmatisme.
A. Dogma
Dogma
adalah pokok ajaran atau kepercayaan yang harus diterima sebagai hal yang benar
dan baik, tidak boleh dibantah dan diragukan (Kamus Besar Bahasa Indonesia : 272). Dogmatisme adalah doktrin bahwa pikiran manusia mampu untuk mengetahui dengan kebenaran. Dogmatisme
sebagai suatu sistem kepercayaan yang
dapat membuat orang menjadi ekstrim.
B. Pandangan Agama Buddha Terhadap Dogmatisme
Agama Buddha memiliki pandangan yang agak berbeda dengan yang terdapat pada
agama-agama lain mengenai dogma. Alasan yang mendasar Agama Buddha agak berbeda
dengan agama-agama lain ialah karena Agama Buddha tidak begitu menggaris bawahi
kepercayaan mengenai sesuatu apabila yang dipercayai itu merupakan sesuatu yang
tidak bisa dinalar oleh akal manusia serta menolak dogmatisme. Dalam agama
Buddha dogma cenderung mengarah pada hal yang negatif mempercayai dogma dalam
agama Buddha termasuk dalam pandangan yang salah. Dalam Brahmajala Sutta terdapat 62 pandang salah salah satunya adalah
percaya pada dogma.
Sutta
lain Agama Buddha juga menjelaskan tentang dogma dalam Kalama Sutta dijelaskan bahwa :
“jangan
percaya begitu saja dengan suatu ajaran yang secara turun temurun karena dikatakan
oleh orang yang lebih tua, jangan percaya terhadap kitab suci, jangan percaya
terhadap pembicaraan yang kelihatannya menyakinkan atau bahkan pada pertapa
sebelum kalian benar-benar mengetahui sendiri”. (Anguttara
Nikaya, 11: 65). Berdasarkan sutta ini sudah
sangat jelas segala sesuatu harus disaring dan disikapi dengan bijaksana jangan
menelan mentah-mentah apa yang sudah kita dengar hanya karena orang yang menyampaikan
itu lebih tua dari kita.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di
atas dapat disimpulkan bahwa dogma merupakan paham yang harus dipatuhi dan
tidak dapat ditolak. Pandangan agama Buddha sendiri menolak dogmatisme karena
dogmatisme dapat mengarah ke hal yang negatif orang yang percaya dengan doktrin
sebuah ajaran akan mempunyai pandangan yang salah. Dalam menyikapinya doktrin
sebuah ajaran adalah dengan bijaksana jangan menelan doktrin tersebut
mentah-mentah.
Referensi :
Ø Tim
Penyusun. 2008. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Ø Dhirasekera, Jotiya. 1979. Encyclopaedia
of Buddhism Vol.IV. The Government of
Ceylon.
Ø Anggawati,
Lani dan Cintiawati Wena. 2001. Anguttara
nikaya Vol I. Klaten: Vihara Bodhivamsa.
Ø Tim
Penerjemah Kitab Suci agama Buddha. 2002. Digha
Nikaya XI. Jakarta: CV. Dewi Kayana Abadi.