EMPAT KEBENARAN MULIA


EMPAT KEBENARAN MULIA
By: Triyono
Dalam agama Buddha terdapat ajaran-ajaran yang seharusnya dilakukan. Salah satu ajaran dari Buddha yaitu empat kebenaran mulia (cattari ariya saccani). Empat kebenaran mulia pertama kali diajaran kepada lima orang pertapa yaitu pada waktu khotbah pertama sang Buddha. Empat kebenaran mulia terdiri dari kesunyataan tentang Dukkha (Dukkha ariyasacca), kesunyataan tentang asal mula Dukkha (Dukkhasamudaya ariyasacca Dukkha), kesunyataan tentang lenyapnya Dukkha (Dukkhanirodha ariyasacca Dukkha), dan kesunyataan tentang jalan menuju lenyapnya Dukkha (Dukkhani-rodhagamini-patipada).
Dukkha diartikan sebagai penderitaan. Setiap orang pasti mengalami penderitaan baik disadari maupun tidak disadari, contohnya dalam kehidupannya mengalami kecewa itu merupan salah satu penderitaan. Kesunyataan tentang asal mula Dukkha, asal mula Dukkha yaitu tanha atau keinginan. Jika seseorang masih memiliki tanha maka ia akan terlus merasakan penderita. Kesunyataan tentang lenyapnya Dukkha, lenyapnya Dukkha dapat dicapi dengan menghilangkan tanha atu nafsu keinan. Jika sudah mampi menghilangkan tanha maka akan terbabas dari Dukkha. Kesunyataan mulia tentang jalan menuju lenyapnya Dukkha. Jalan menuju lenyapnya Dukkha adalah jalan mulia berunsur delapan (Ariya Atthangika Magga). Dalam jalan mulia berunsur delapan mengajarkan tentang Sīla, Samadhi, dan Pañña. Sīla, Samadhi, dan Pañña dapat meghilangkan tanha. Dengan demikian mka akan dapat mencapi Nibbana.
Referensi:
Tilakaratne, Asanga.2000.Buddhism For The New Millenium.____: World Buddhist Foundation.

Postingan populer dari blog ini

KLONING MENURUT PANDANGAN AGAMA BUDDHA

TEORI KAUSALITAS BUDDHIS

PERAN UTU NIYAMA DALAM TERJADINYA BENCANA ALAM